Jumat, 11 Juli 2008

jual motor


Ini agak berbeda....buat siapa saja yang baca,aku mau jual motor nih...hususnya buat yang hobiiieesss...Yamaha scorpio 2006 warna biru (kayak rossi) hehehehe...
- kondisi ok
-full modifikasi.
Data sbb:
-Shock depan : Honda CBR 400
-Swing Arm : Suzuki GSX 400
-Velg racing : Honda CB 400
-Ban BATLAX (Bridgestone): 15o/belakang,120/depan.(ban belakang baru).
- Double Disc brake (depan) : Nissin
- Disc brake (belakang) : Nissin
- Knalpot : Yoshimura (replika)
- Double oil cooler : Satria FU
- Tutup tangki : Ninja (original).
- Sparkboard depan & blkng : Made by Aming laksa
- Engine cover : Made by Aming laksa
- Foot step : Underbone chrome ( eks moge)
- Surat komplit (STNK + BPKB).

Yang berminat silahkan hubungi yang punya blog ini.kalao mau ke email nih:carik_kalidarung@yahoo.com.atau......sorry for all pioku dah laku...jadi dengan resmi iklan ini dah ga berlaku lagi.

Harga : 23 jt ( bisa nego dikit.....)

Selasa, 15 April 2008

AL QOULUL QODIM DAN JADID IMAM SYAFI'IE RA

Oleh: kacungkalidarung

A. Al QOULUL QODIM.(Pendapat/fatwa lama).

Abu Abdillah Muhammad bin Idris Al syafi'ie (Imam Syafi'ie ra) memulai konsentrasi dan menciptakan karya2 besarnya di iraq kira2 tahun 198 H.yaitu sesudah usia beliau mencapai 48 tahun dan sesudah memulai masa belajar selama lebih kurang 40 tahun.

Pada mulanya di iraq beliau mengarang kitab ushul fiqh yang diberi nama Ar risalah.Menurut satu riwayat hal itu karena permintaan Syekh abdurrahman bin mahdi di mekkah.Di mana Syekh Abdurrahman meminta kepada beliau agar menerangkan suatu kitab yang mencakup ilmu tentang arti Al Qur'an,hal ihwal yang ada di dalam al qur'an,tentang soal ijma',soal nasikh dan mansukh dan tentang hadits-hadits Nabi SAW.

Kitab ini setelah dikarang dan disalin oleh murid2nya lantas dikirim ke mekkah ,disamping ada pula yang di sebar di iraq.Tentang kitab Ar risalah karangan Imam Syafi'ie ini,Imam Fakhrurrozy dalam kitab "Manaqib As Syafi'ie" mengatakan:

"Adalah umat islam sebelum Imam Syafi'ie ra,membicarakan masalah-masalah fiqh,mereka mengambil dan membantah dalil-dalil,tapi tidak ada suatu peraturan umum yang dapat dipedomani dalam menerima dan menolak dalil-dalil itu.Imam Syafi'ie ra menciptakan ilmu baru yang dinamai Ushul al fiqh;dimana beliau meletakkan dasar-dasar dan peraturan2 umum yang dapat dipakai dalam menyelidiki derajat dalil-dalil syari'at islam".

Imam Muzani berkata:"Saya membaca kitab Ar risalah 500 kali.maka setiap kali membaca,saya dapati didalamnya satu ilmu baru yang saya belum mengetahui sebelumnya".

Syekh Al Karabisi murid Imam Syafi'ie di baghdad menceritakan:"kami ( di baghdad) pada hakikatnya tidak mengetahui cara-cara pemakaian dalil dari Alqur'an,dari hadits,dari ijma',sampai datang kepada kami Imam Syafi'ie ra,maka kami akhirnya mengetahui cara-cara tersebut dari sang Imam".

Berkata Abu Tsur Al Kalaby (murid Imam Syafi'ie di baghdad):"Tatkala kami mendengar fatwa Imam Syafi'ie ra,maka beliau menerangkan tentang lafadz "amm (perkataan umum) dalam Alqur'an,tetapi dimaksudkan khusus,lafadz khusus tapi yang dimaksud umum.Kami mulanya tidak tahu hal ini tapi setelah datangnya sang Imam maka kami akhirnya mengetahui".

Seorang murid Imam Syafi'ie ra Syekh Abu 'Ali bin Husein Al karabisi pada suatu ketika berkata:"Ketika Imam Syafi'ie berada di baghdad saya datang dan meminta kepada beliau kiranya beliau mengizinkan saya membaca sebuah kitab karangannya.Beliau menjawab:"Ambilah kitab "Az Za'faran,saya beri ijazah kitab itu padamu".

Imam Al karabisi ini kemudian menjadi penyambung lidah Imam Syafi'ie ra.Beliau meninggal dunia tahun 240 H.Yaitu 36 tahun setelah wafatnya Imam Syafi'ie ra.

Fatwa Imam Syafi'ie selain dikarang dalam bentuk buku,juga ditablighkan kepada umum,sehingga makin banyaklah murid2 imam syafi'ie di baghdad.Fatwa-fatwa yang dikeluarkan Imam Syafi'ie ra ketika berada di baghdad inilah yang dinamai "Al Qoulul Qodim"ata Fatwa lama.

MURID-MURID IMAM SYAFI'IE RA DI BAGHDAD.

Murid-murid Imam Syafi'ie banyak sekali di baghdad,tetapi yang masyhur sebagai penyambung lidah beliau adalah sebagai berikut"
1- Syekh Abu Ali Al Hasan As Shobah Az za'faran.(wafat tahun 260 H).
2- Syekh Husein bin Ali Alkarabisi.(wafat tahun 240 H).
3- Imam Ahmad bin Hanbal.(wafat tahun 240 H).
4- Imam Abu Tsur Alkalabi.(wafat tahun 240 H).
5- Syekh imam ishaq bin rohaweh/rahuyah.(wafat tahun 277 H).
6- Syekh Ar robi' bin sulaiman al Murody.(wafat tahun 270 H).
7- Abdullah bin Zuber Al Humaidy.(wafat tahun 219 H).
dan lain-lain.
Khusus Syekh Ar robi' bin sulaiman almurody dan Abdullah bin zubaer,keduanya ikut Imam Syafi'ie ke mesir dan ikut membantu menyebarkan pandangan sang Imam di mesir.

B. AL QOULUL JADID (Pendapat/fatwa baru).

Imam Syafi'ie sebagaimana riwayat menyebutkan,beliau pindah ke mesir pada tahun 198 H.Di mesir tinggal disebuah rumah sahabatnya yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam dan mengajar di masjid 'Amr bin "ash yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal beliau.

Ketika berada di mesir ini selama 5 tahun beliau berfatwa dan mengembangkan madzhabnya dihadapan umum dengan lisan dan tulisan dan mendapat sambutan yang sangat baik dari dunia islam saat itu.Kitab-kitab yang dikarang beliau sangat banyak sekali,kemudian disalin oleh murid-muridnya dan dibawa ke negeri lain untuk dikembangkan.

Kitab-kitab yang dikarang Imam Syafi'ie ketika dimesir antara lain:
1- Ar risalah.(Ar risalah al jadid),karena sebelumnya sang Imam juga mengarang Ar risalah al qodim sewaktu di baghdad.
2- Kitab Ahkamil Qur'an
3- Kitab Ikhtilaful hadits.
4- Kitab Ibtholul istihsan.
5- Kitab Jima'ul "ilmi.
6- Kitab al-qiyas.
7- Kitab Al Umm dalam Ilmu Fiqh.
8- Kitab Al Musnad.
9- Kitab Mukhtashor Al Muzany.
10-Kitab Harmalah.
11-Kitab Jami'al Muzani Al Kabir.
12-Kitab Jami'al muzani As Shoghir.
13-Kitab Istiqbalul Qiblatain.
14-Kitab Mukhtashor Al Buwaithi.
15-Kitab Al amaali.
16-Kitab Al Qossamah.
17-Kitab Al Jizyah.
18-Kitab Qital Ahlil Baghyi
dan masih banyak yang lainnya.

Berkata Qodhi Imam Abu Muhammad bin Husein bin Muhammad Al marudzi,salah seorang murid Imam Syafi;ie ra:"Imam Syafi'ie telah mengarang 113 (seratus tiga belas) kitab dalam ilmu ushul,tafsir,fiqh,adab,sastra dan lain-lain.

Pada waktu di mesir inilah Imam Syafi'ie ra meninjau kembali fatwa-fatwa yang dikeluarkan beliau saat di baghdad.Ada yang diantaranya ditetapkan dan ada pula yang direvisi bahkan di mansukhnya.Karena itulah timbul istilah Qoul Qodim dan Qoul Jadid.Qoul Qodim adalah yang di fatwakan di baghdad dan Qoul Qodim dimesir.

MURID-MURID IMAM SYAFI'IE RA DI MESIR.

Pada waktu Imam Syafi'ie ra dimesir mengembangkan madzhabnya,beliau mempunyai ratusan bahkan ribuan murid yang datang dan mengaji kepada beliau dari segala penjuru dunia.Hanya saja yang dekat,mendengar dan menulis dan membantu Imam Syafi'ie dalam menyusun kitab tidak terlalu banyak.Diantara adalah:

1- Ar robi' bin sulaiman al muradi yang datang bersama Imam Syafi'ie ra dari baghdad.(wafat tahun 270 H).
2- Abdullah bin Zubeir Al Humaidi,yang juga datang bersama sang Imam dari baghdad.(wafat tahun 219 H).
3- Al Buwaithy.Lama lengkapnya adalah Abu Ya'qub yusuf bin Yahya Al Buwaithi.(wafat tahun 232 H).
4- Al Muzany.Nama lengkapnya adalah Abu Ibrahim isma'il bin Yahya Almuzany (wafat tahun 264 H).
5- Arrobi' bin Sulaiman Al Jizy.(wafat tahun 256 H).
6- Harmalah bin Yahya At Tujiby (wafat tahun 243 H).
7- Yusuf bib Abdil A'laa (wafat tahun 264 H).
8- Muhammad bin Abdullah bin abdul Hakam (wafat tahun 268 H).
9- Abdurrahman bin abdullah bin Abdul Hakam (wafat tahun 268 H).
10-Abu Bakar Al Humaidy (wafat tahun 229 H).
11-Abdul 'Aziz bin Umar (wafat tahun 234 H).
12-Abu 'Utsman,muhammad bin Syafi'ie (anak kandung Imam Syafi'ie wafat 232 H).
13-Abu Hanifah Al Aswani (orang mesir asal qibthi.wafat tahun 271 H).
dan lain-lain.

Dengan perantaraan murid-murid beliau inilah pelajaran-pelajaran imam Syafi'ie ra tersiar luas ke seluruh pelosok dunia.

Berkata Syekh Muhammad bin Hamdan bin Sufyan Al Baghdady:"Pada suatu hari saya datang ke rumah Ar robi' bin Sulaiman,maka saya dapati di muka rumahnya 700 kendaraan yang membawa orang-orang yang akan mengaji dan mempelajari kitab-kitab Imam Syafi;ie ra".

Di riwayatkan bahwa Imam Al Buwaithi telah menggantikan Imam Syafi'ie mengajar dalam halaqoh sang Imam sesudah sang Imam wafat selama kurang lebih 27 tahun.

Diriwayatkan pula bahwa Imam Al Muzani telah menggantikan Al Buwaithi setelah wafatnya.Imam Al Muzani menggantikan Al Buwaithi hingga wafat tahun 264 H.Yaitu 60 tahun setelah wafatnya Imam Syafi'ie ra.

Murid Imam Syafi'ie yang bernama Ar robi' bin sulaiman almuradi adalah orang yang menulis kitab Ar risalah Al jadidah dan kitab Al-Umm.

BERSAMBUNG.....